MAKALAH
“BANK SENTRAL”
Ditujukan
untuk memenuhi tugas Mata kuliah
Ekonomi Moneter
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
KANJURUHAN MALANG
Jl. S. Supriadi No.48 Telp (0341)
801488, 803194, 805264 Malang, Fax. 831532
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam
perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-tidaknya
ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan fungsi bank
sentral. Bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan
ekonomi dan moneter yang dalam kegiatannya dapat bertindak sebagai agen
pemerintah.
Bank Sentral bertugas untuk
melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan Moneter, karena
bank Sentral adalah juga bagian dari Pemerintah dan juga Lembaga keuangan Negara yang
mempunyai wewenang untuk Mengeluarkan
alat pembayaran yang sah, Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
Mengontrol kelancaran system pembayaran, dan Pengawasan Perbankan, serta
Menjalankan fungsi sebagai “Lender of the Last Resort”.
Bank Sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia (BI). Dimana bank sentral tidak sama dengan Bank Umum yang bertujuan Menginvestasikan asetnya untuk memaksimalkan Profit. Tetapi bank sentral tidak mencari keuntungan dan Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah. Selain bertugas untuk melaksanakan
fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan Moneter, banyak lagi hal yang perlu diketahui tentang
bank sentral terdapat dalam pembahasan makalah ini yaitu tentang fungsi bank sentral,neraca bank sentral,instrument
kebijakan moneter.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Fungsi bank
sentral
1.1.1
Menetapkan dan
Melaksanakan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter sangat penting karena Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat,Mengarahkan penggunaan uang dan kredit, sehingga nilai uang negara yang
bersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya,dan sebagainya maka yang harus
dilakukan bank sentral adalah :
- Menetapkan
sasaran-sasaran moneter dg memperhatikan target laju inflasi yang
ditetapkannya
- Melakukan
Pengendalian moneter dan tidak terbatas pada Operasi Pasar terbuka pasar
uang, Penetapan suku bunga, Penetapan cadangan wajib minimum, dan
Pengaturan kredit/pembayaran.
- Memberikan Kredit
atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, paling lama 90 hari kepada
Bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendeknya.
- Melaksanakan
Kebijakan nilai tukar berdasarkan system nilai tukar
- Mengelola cadangan
devisa
- Melakukan survey
bersifat Makro dan Mikro secara berkala atau sewaktu-waktu jika diperlukan.
1.1.2
Mengatur
dan Menjaga Kelancaran lalu lintas Pembayaran
Mengatur dan menjaga
lalu lintas pembayaran oleh bank sentral sehingga tidak mengganggu aktivitas lalu lintas pembayaran dalam
masyarakat jadi lebih cepat dan efisien. Maka bank sentral dapat melakukan hal
hal sebagai berikut :
1.
Pelaksanaan
dan Pemberian persetujuan izin atas penyelanggaran jasa system pembayaran
2.
Mewajibkan
penyelengaraan jasa system pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya
3.
Menetapkan
penggunaan alat pembayaran
4.
Mengatur
sistem Kliring antar Bank, dalam bentuk rupiah ataupun Valas.
5.
Menyelengarakan
penyelesaiaan akhir transaksi pembayaran antar-Bank.
6.
Menetapkan
macam, harga, ciri uang, Bahan, dan Tanggal mulai berlakunya uang yang
dikeluarkan.
7.
Mengeluarkan,
mengedarkan atau mencabut, menarik, dan memusnahkan, serta mengganti uang dari
peredaran dengan nilai yang sama.
Bank sentral juga memegang peranan penting bukan
hanya memperlancar aktivitas lalu lintas pembayaran masyarakat,namun juga
membantu memperlancar kegiatan keuangan pemerintah dengan cara :
·
Menerima
pembayaran pajak
·
Membantu
melakukan pembayaran pemerintah ( dari pusat kepada pemerintah
daerah,misal:membantu penempatan serta pengedaran surat surat berharga.
1.1.3
Mengatur
dan Mengawasi Bank
Mengatur
dan mengawasi bank yaitu bank bank umum,hal hal yang dapat dilakukan sebagai
berikut :
1) Menetapkan
Ketentuan dan Regulasi Perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian.
2) Memberikan
dan mencabut izin usaha Bank
3) Memberikan
izin pembukaan, penutupan, dan Pemindahan kantor Bank
4) Memberikan
izin atas kepemilikan dan kepengurusan Bank
5) Memberikan
izin kepada Bank untuk menjalakan kegiatan tertentu
6) Mewajibkan
Bank untuk menyampaikan laporan, keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata
cara yang ditetapkan BI
1.2
NERACA
BANK SENTRAL
Dengan Perumusan serta
pelaksanaan
kebijakan moneter perlu di jelaskan
terlebih dahulu bentuk umum dari neraca bank sentral yang merupakan pencerminan dari kegiatanya
.inilah pos pos/rekening utama secara singkat sebagai berikut;
1.2.1 Kekayaan
Kekayaan bank sentral
dapat di peroleh dengan cara menciptakan utang terhadapdirinya sendiri yang
termaksud kekayaan ini adalah;
1.2.1.1 Cadangan,yang
meliputi
a.sertifikat emas,yakni
kewajiban dari pemerintah yang di jamin dengan emas,proses mendapatkanya dapat
di jelaskan sebagai berikut.Misalnya seorang
penduduk ameriKa menjual emas
seharga us$10 juta yang di beli bank
sentral atas nama pemerintah Amerika serikat.emas tersebut menjadi kekayaan
dari pemerintah.pemerintah mengeluarkan sertifikat emas shearga US$10 kepada
bank sentral.penduduk yang menerima pembayaran cek kemudian mendepositkan pada bank umum.Bank umum kemudian mengirimkan cek
tersebutkepada bank sentral.Bank mengurangi deposito pemerintahdan
menambahdeposito/cadangan bank umum transaksiakan munculdalam neraca sebagai
berikut:
Pemerintah
Kekayaan
|
Utang
|
Emas +US$10 juta
|
Sertifikat
emas +US$10juta
|
Bank
sentral
Kekayaan
|
utang
|
Sertifikat
emas +US$10 juta
|
Deposito
pemerintah
+US$10juta
Deposito
pemerintah -US$10juta
|
Bank
umum
Kekayaan
|
utang
|
Cadangan
pada bank sental +US$10 juta
|
Deposito +US$10juta
|
b,Special Drawing
Right(SDR).SDR ini hampir sama dengan sertifikat emas di atas,hanya saja
dikeluarkan oleh DANA MONETER INTERNASIONAL(International Moneter Funds)atas persetujuan negara anggota guna
mengatasi kekuranganalat pembayaran intrnasional.SDR dapat dipakai,seperti
halnya emas dan valuta asing,un tuk menutup defisit dalam neraca pembayaran
internasional.
c.Valuta
asing;merupakan bentuk cadangan bank sentral yang di perlukan untuk mengatur
sistem pembayaran internasional.
1.2.2.1 Pinjaman
yang di berikan (loans), terutama kepada bank umum.bank umum dapat memperoleh
pinjaman ini melalui;
a.penjualan surat
berharga masyarakat yang di miliki bank umum tersebut kepada bank sentral,bank
sentral kemudian menambah rekening deposito bank umum pada neracanya
sebesarnilai surat berharga setelah di
kurangi dengan bunga (discount rate)
b. pinjaman langsung
dengan jaminan surat janji membayar(sering disebut;advance)oleh bank
umum.transaksi pinjaman tersebutakan muncul dalam neraca bank sentral dan bank
umum sebagai berikut;
BANK SENTRAL
|
BANK UMUM
Kekayaan
|
utang
|
Cadangan +X
|
Pinjaman
bank sentra +X
|
1.2.1.3
Surat berharga,sebagian besar kekayaan inidalam bentuk surat berharga
pemerintah yang di beli oleh bank sentral baik dari bank umum maupun langsung
dari masyarakat.sebagai berikut
a. pembelian dari bank
umum suatu surat berharga seharga Z.efek transaksi tercermin dalam neraca
sebagai berikut :
Kekayaan
|
utang
|
Surat
bereharga +Z
|
Deposito
bank umum +Z
|
Kekayaan
|
utang
|
Surat
bereharga +Z
|
Deposito
bank umum +Z
|
Kekayaan
|
utang
|
Cadangan
pada bank sentral +Z
Surat
berharga
-Z
|
|
b. pembelian langsung
dari masyarakat.misalnya bank sentral
membeli surat berharga langsung dari perusahan atau industri berharga
Y.Cek yang di terima oleh perusahaan ini kemudian di masukan sebagaideposito
pada bank umum.perubahan dalam neracaakan nampak sebagai berikut;
BANK SENTRAL
Kekayaan
|
utang
|
Surat
bereharga +Y
|
Deposito
bank umum +y
|
|
|
Bank umum
Kekayaan
|
utang
|
Cadangan
pada bank sentral
+Y
|
Deposito +Y
|
Perusahaan
Kekayaan
|
utang
|
Deposito
pada bank +Y
Umum
Surat
berharga -Y
|
|
traksaksi yang kedua
ini mempunyai pengaruh langsun g terhadap jumlah uang beredar
.namun,pengaruhnya terhadap uang beredar secara keseluruhan. mungkin sama dengan transaksi
pertama(mmbeli lansung dari bank umum )apabila efek langsung serta efek
prosesmenciptakan kridit karena adanyatambahan deposito pada bank umum di
perhitungkan.
1.2.1.4 kekayaan lain lain bisa berupa tanah,gedung
atau peralatan-peralatan.
1.2.2. Utang
1.2.2.1. uang kertas
bank .uang kertas bank adalah uang kertas yang di keluarkan oleh bank sentral
sebagai alat pembayaran yang sah .uang kertas ini merupakan utang bagi bank
sentral dan merupakan komponen utama dalam jumlah uang beredar.pengeluaran di
jamin dengan seluruk kekayaan bank sentral serta tidak secara khusus di kaitkan
dengan nilai emas tertentu
1.2.2.2. Deposito.
Bagian terbesar rekening ini terdiri deposito bank umum.bank umum membuka
rekening ini untuk memenuhi ketentuaan cadangan minimum sereta sarana proses
clearning.di samping ini rekening deposito
juga berasal dari pemerintah,guna melaksanakan pembayaranyang di lakukan
oleh pemerintah serta penerimaan pajak.
1.2.2.3.
surplus.surplus berasal dari;bunmga surat tabungan yang di tahan ,bunga
pinjaman yang di berikan dan dari kegiatan lain .sebagian besar dari pendapatan
ini di serahkan kepada pemerintah sebagai transfer.
1.2.2.4. lain lain
.lain lain ini terdiri,misalnya dari pengeluaran yang belum di bayar
Dari uraian di atas
jelas nampak bahwa pada dasarnya kekayaan bank sentral dapat di peroleh dengan
menciptakan utang terhadap dirinya sendiri.seperti pada contoh pembelian surat
berharga,kekayaan yang bedrupa surat berharga ini dapat di peroleh dengan
menciptakan utang yang berupa deposito bank umum.dari uraian di atas di
sebutkan beberapa fungsi /tugas bank sentral
a.
Mencetak dan mengedarkan uang kertas
b.
Sebagai banknya,pemegang kas dan
penasehat keuangan pemerintah.bank sentral membantu memprlancar kegiatan
keuangan pemerintah dengan cara membantu dalamhal penerimaan dan pembayaran dan memberi pinjaman dan pengendaraan
surat surat utang negara
c.
Memelihara cadangan bank bank
umum.tujuannya untuk mengatur volume uang beredar dan mempermudah proses
pembyran dgan sistem clearning
d.
Memelihara cadangan mas dan devisa.tugas
ini di maksudkan untuk menciptakan adanya kesatablan kurs valuta asing
e. Sebagai
banknya bank umum sertasumber pengamanan terakhir(lender of last resort),sbgai
bankers bank.apabila bank umum mengalami masalah liquiditas dalam keadaan
darurat (misalnya dalam keadaan krisis ekonomi shgga bank umum sukar memperoleh
dana dari sumber lain )Maka
bank sentral memberikan pinjaman likuiditas untuk mengatur kesulitan
tersebutinilah yang di sebut dengan Lender
Of Last Resort.
f.
Pengawasan serta pengendalian kredit
perbankan.supaya tercapai kridit perbankan yang sehat
1.3 INSTRUMENT KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter
adlah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter ( biasanya bank sentral)
angan minimum untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Tujuan kebijakan
moneter terutama untuk stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan
kesempatan kerja,kestabilan harga serta neraca pembayran internasional yang
seimbang. Pada dasarnya instrument kebijakan moneter adalah yang pertama , instrument yang umum meliputi politik pasar terbuka (
open market ),politik cadangan minimum(reserves requirements),dan politik
diskonto ( discount policy): kedua, instrument
yang selektif,meliputi margin requirements,pembatasan/penentuan tingkat
bunga:ketiga, instrument yang sering disebut
“ moral suasion” (open mounth policy).
1.3.1 Politik pasar terbuka
Tindakan menjual dan membeli surat surat berharga oleh bank sentral.
1.3.2 Politik diskonto
tindakan untuk mengubah ubah
tingkat bunga yang harus dibayar oleh bank umum dlm hal meminjam dana dari bank
sentral.
1.3.3. Politik perubahan minimum
Dimaksudkan dalam proses penciptaan kredit bahwa perubahan perubahan
cadangan minimum dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
1.3.4. Margin requirement
digunakan utk membatasi penggunaan kredit untuk tujuan tujuan pembelian surat berharga misalnya : ditentukan margin requirement 80% artinya seseorang orang hendak membeli surat berharga ,80% harus ddengan kas,sisanya 20% boleh dipinjam dari bank.
digunakan utk membatasi penggunaan kredit untuk tujuan tujuan pembelian surat berharga misalnya : ditentukan margin requirement 80% artinya seseorang orang hendak membeli surat berharga ,80% harus ddengan kas,sisanya 20% boleh dipinjam dari bank.
5.Moral suasion
Dimaksudkan untuk mempengaruhi
sikap lembaga moneter dan individu yang bergerak dibidang bersikap moneter dengan
pidato-pidato gubernur bank sentral,agar supaya
bersikap spt yg dikehendaki oleh penguasa moneter ( bank sentral)
BAB.III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Selain melaksanakan
fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan Moneter,Bank Sentral juga sebagai Lembaga keuangan
Negara yang mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, Mengontrol kelancaran lalulintas pembayaran, dan Pengawasan Perbankan. Perumusan
serta pelaksanaan
kebijakan moneter terlebih dahulu perlu diketahui bentuk umum dari neraca
bank sentral,serta
alat/instrument kebijakan moneter.
izin minta beberapa materi. terima kasih
ReplyDeleteizin copas mbak, makasih sebelumnya
ReplyDeleteizin copas mbak, makasih sebelumnya
ReplyDeleteijin copas ya, terimakasih..
ReplyDeleteizin copy ya kak
ReplyDelete